seojiwo May 3, 2024 0 Comments

Pergerakan Pramuka ialah organisasi pendidikan non-formal

Pergerakan Pramuka ialah organisasi pendidikan non-formal

Kepramukaan adalah proses pendidikan non-formal yang sudah dilakukan di luar lingkungan sekolah dan keluarga, berbentuk aktivitas menarik, menggembirakan, sehat, teratur, terukur, dan ringkas yang dilakukan di alam terbuka dengan Konsep Dasar Kepramukaan dan Sistem Kepramukaan. Target akhirnya aktivitas ini ialah pembangunan karakter, adab, dan budi pekerti yang mulia. Kepramukaan ialah mekanisme pendidikan kepanduan yang disamakan kondisi, kebutuhan, dan perubahan warga dan bangsa Indonesia

Sejarah Pergerakan Pramuka
Pergerakan Kepanduan atau Pramuka di Indonesia diawali di tahun 1923 secara berdirinya Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung yang dibangun oleh Belanda. Di tahun yang masih sama, di Jakarta dibangun https://upt-ptkk.com/ organisasi sama namanya Jong Indonesische Padvinders-Organisatie (JIPO) yang dibangun oleh Belanda. Ke-2 organisasi ini selanjutnya gabung jadi satu dan dinamakan Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di tahun 1926 di Bandung. Di luar Jawa, di tahun 1928, beberapa siswa sekolah agama di Sumatra Barat membangun kepanduan namanya El-Hilaal.

Di tanggal 26 Oktober 2010, Dewan Perwakilan Masyarakat menyepakati Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010. Menurut undang-undang ini, Pramuka tidak lagi salah satu organisasi yang dibolehkan untuk mengadakan pendidikan kepramukaan. Organisasi profesi dibolehkan untuk mengadakan aktivitas kepramukaan.

Tujuan Pergerakan Pramuka
Pergerakan Pramuka memiliki tujuan khusus untuk membuat watak yang bagus dan positif pada beberapa anak dan remaja Indonesia, dengan latih mereka pada aktivitas kepanduan yang memikat dan berguna. Tujuan dari Pergerakan Pramuka ini ditata dalam butir-butir Konsep Dasar Kepramukaan sebagai tutorial untuk beberapa anggota Pramuka dalam setiap aktivitas yang sudah dilakukan.

Saat capai tujuan itu, Pramuka tawarkan berbagai jenis aktivitas seperti perkemahan, hiking, bakti sosial, olahraga, seni, pengetahuan, dan lain-lain. Beberapa kegiatan ini diharap bisa menolong membuat watak yang kuat, berdikari, bertanggungjawab, dan perduli pada sesama serta lingkungan. Lewat Pergerakan Pramuka, beberapa anak dan remaja Indonesia diharap bisa jadi angkatan yang memiliki daya saing,kreatif, dan berpikiran global.

Butir Konsep Dasar Pergerakan Pramuka
Konsep Dasar Kepramukaan terbagi dalam 8 butir, yakni:

Kehormatan Setiap anggota Pramuka wajib menghargai Tuhan Yang Maha Esa, setiap orang, dan lingkungan hidup.
Kemandirian Setiap anggota Pramuka diharap dapat berdikari saat lakukan pekerjaan dan tanggung jawabannya.
Keberanian Setiap anggota Pramuka diharap memiliki keberanian dan semangat tidak mudah menyerah saat hadapi rintangan dan halangan.
Kepanduan Setiap anggota Pramuka diharap bisa pahami dan menerapkan mekanisme kepanduan dalam setiap faktor hidupnya.

Kerja sama Setiap anggota Pramuka diharap sanggup kerja sama dan bekerjasama dengan sama-sama anggota saat capai tujuan bersama-sama.
Keterdisiplinan Setiap anggota Pramuka diharap memiliki disiplin diri yang bagus dan patuh pada ketentuan yang berjalan.
Kreasi Setiap anggota Pramuka diharap sanggup meningkatkan kreasi dan inovasi saat jalankan aktivitas.

Leave a Comment