seojiwo November 9, 2024 0 Kommentare

Kala Inter Miami Kalahkan Sporting Tanpa Messi

Kala Inter Miami Kalahkan Sporting Tanpa Messi

Tanpa kehadiran mega bintang mereka, Lionel Messi, Inter Miami bisa menang melawan Sporting Kansas City. Hal ini membuktikan bahwa Inter Miami tidak banyak bergantung pada La Pulga, julukan Lionel Messi.

Meski sulit dipungkiri bahwa kehadiran Lionel Messi di Inter Miami bisa menunjukkan hal positif untuk seluruh tim. Vice City, julukan Inter Miami perlahan merangkak naik di papan klasemen.

Meskipun bermain tanpa Lionel Messi, Inter Miami menang tipis atas Sporting Kansas City. Inter Miami melawan Sporting Kansas City diselenggarakan di DRV PNK Stadium, Minggu (10/9/2023) pagi WIB.

Selain Lionel Messi, Inter Miami juga tidak diperkuat oleh tujuh pemain lain yang pergi membela negaranya di benua masing-masing. Lini serang Inter Miami hanya mengandalkan Leonardo Campana.

Mantan pemain Barcelona, Sergio Busquets dan Jordi Alba juga diturunkan saat menghadapi Sporting Kansas City tersebut. Inter Miami sempat tertinggal duluan melalui gol Daniel Salloi pada menit ke-9.

Inter Miami menyamakan kedudukan pada menit ke-25 melalui Leonardo Campana. Pada akhir babak pertama, Leonardo Campana kembali mencatatkan namanya di papan skor, tepatnya pada menit ke-45.

Skor 1-2 bertahan hingga peluit jeda dibunyikan wasit. Memasuki babak kedua, masing-masing kesebelasan berhasil menambah pundi-pundi gol mereka.

Inter Miami yang pertama kali mencetak gol pada babak kedua. Facundo Farias membawa Inter Miami unggul 3-1 setelah mencetak gol pada menit ke-60.

Sporting Kansas City memperkecil ketertinggalan pada menit ke-78. Alan Puido berhasil membawa Sporting Kansas City mendekat 2-3.

Akan tetapi, gol Alan Puido tersebut menjadi gol terakhir pada laga tersebut. Inter Miami menang tipis 3-2 dan melanjutkan tren tak pernah kalah sebanyak 13 laga di seluruh kompetisi yang diikutinya.

Piala Dunia 2030 masih sangat jauh pelaksanaannya, tetapi induk organisasi sepakbola dunia, FIFA, sudah merencanakan beberapa format, termasuk negara yang akan bertindak sebagai tuan rumah.

FIFA berencana melakukan gelaran empat tahunan ini secara lintas benua. Piala dunia sebelum-sebelumnya hanya dilaksanakan di satu negara atau lebih dalam satu benua, untuk tahun 2030 akan ada beberapa benua yang menjadi pelaksana.

Spanyol, Portugal, dan Maroko. Secara geografis, Spanyol dan Portugal berada di Benua Eropa, sedangkan Maroko masuk dalam wilayah Benua Afrika.

Selain di tiga tuan rumah tersebut, akan ada tiga pertandingan awal yang akan digelar di Benua Amerika, tepatnya di Amerika Selatan. Di benua tersebut akan ada tiga negara yang akan menjadi pelaksana, yakni Uruguay, Argentina, dan Paraguay.

Format ini yang menjadi bahan pembicaraan https://www.sportsauxpuceslevis.com/ yang mengarah kritik dari berbagai negara. Salah satu negara yang memberi kritik melalui pelatih timnasnya adalah Prancis. Didier Deschamps selaku pelatih Timnas Prancis menganggap hal ini mencederai sportivitas sepakbola.

Hinterlasse einen Kommentar