Bisakah Anda makan sushi setiap hari?
Bisakah Anda makan sushi setiap hari?
Tidak hanya makanan ala Barat saja yang tumbuh di Indonesia, makanan Asia lainnya pun kini banyak dijual di restoran-restoran Indonesia. Misalnya kebab dari Turki, kimchi dari Korea, sushi dari Jepang, dll.
Beberapa dari Anda pasti pernah mencicipi makanan tersebut dan sudah menjadi penggemar setianya. Nah, salah satu makanan negara Asia yang sangat mudah ditemukan dan rasanya cukup bisa diterima oleh orang Indonesia adalah sushi. Semua orang pasti setuju kalau sushi rasanya enak dan disajikan dengan bumbu yang membuatnya semakin nikmat. Makanan ini juga dikenal menyehatkan dan memiliki banyak manfaat karena terdiri dari ikan, sayuran, rumput laut, dan nasi.
Pada dasarnya ikan yang digunakan untuk sushi adalah ikan mentah. Meski bahan lain yang digunakan sangat menyehatkan, Anda juga harus membatasi jumlah sushi yang Anda makan.
Ikan mentah umumnya mengandung merkuri, terutama ikan berukuran besar yang memakan ikan kecil, seperti tuna dan makarel. Biasanya kandungan merkuri pada ikan ini lebih tinggi dibandingkan ikan lainnya.
Kelebihan merkuri dalam tubuh juga menimbulkan banyak masalah kesehatan. Ini termasuk sakit kepala, pusing, kerusakan otak, keterlambatan perkembangan otak dan bahkan kegagalan otak.
Selain itu, hampir semua makhluk hidup pasti mempunyai parasit akibat pencemaran zat-zat yang ada di lingkungannya. Nah, parasit yang masih ada di tubuhnya adalah bakteri salmonella. Parasit juga bisa muncul jika ikannya tidak utuh, seperti sushi dan sashimi.
Ikan yang digunakan untuk membuat sushi memiliki kualitas terbaik. Selain itu, ikan biasanya dibekukan pada https://sushiconilsakana.com/ suhu -20 derajat Celcius selama seminggu atau -35 derajat Celcius selama 15 jam untuk membunuh bakteri yang ada di dalamnya. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan masih terdapat beberapa organisme pada ikan mentah tersebut.
Parasit lain yang juga dapat terdapat pada ikan mentah antara lain Anisakiasis atau Diphyllobothrium nihonkaiense, bakteri patogen seperti Vibrio parahaemolyticus dan Vibrio vulnificus, serta aeromonas mesofilik yang dapat menyebabkan buang air besar tanpa henti. Penyakit lain seperti listeriosis juga bisa muncul akibat seringnya mengonsumsi sushi.
Tips makan sushi dengan aman
Meski bisa menimbulkan berbagai penyakit, bukan berarti Anda harus berhenti mengonsumsi sushi. Sebab yang membahayakan adalah jika dikonsumsi setiap hari.
Sebelum menyantap, ada baiknya Anda mengecek review restoran sushi yang akan Anda kunjungi. Karena restoran yang mempunyai reputasi baik pasti menjaga kesegaran, kebersihan, cara pengolahan dan penyajian ikannya. Selain itu, untuk menghindari risiko yang disebutkan di atas, Anda bisa memilih sushi yang sudah dimasak.
Sushi sebaiknya hanya digunakan sebagai makanan rekreasional. Oleh karena itu, tidak perlu makan sushi secara rutin. Batasi konsumsinya menjadi sebulan sekali atau seminggu sekali.