seojiwo September 18, 2024 0 Kommentare

Tujuan pendidikan nasional, jenis dan fungsinya

Tujuan pendidikan nasional, jenis dan fungsinya

Pendidikan merupakan fondasi untuk membangun kehidupan yang lebih baik melalui proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan. Kegiatan tersebut dilakukan oleh seorang individu dari satu generasi ke generasi lainnya. Jadi tujuan pendidikan sepertinya tidak positif? Namun, ada juga tujuan lain yang bisa Anda ketahui melalui ulasan di bawah ini.

Pendapat para ahli di bidang pendidikan

Bukan Anda saja yang mempunyai pendapat mengenai pentingnya pendidikan. Beberapa ahli, seperti di bawah ini, juga mempunyai pendapatnya mengenai isu penting ini, yang dituangkan dalam sebuah definisi.

1. Prof. Dr. John Dewey

Menurut Dr. John, pendidikan adalah proses eksperimental karena hidup adalah pertumbuhan. Pendidikan dapat membantu seseorang, berapapun usianya. Proses ini merupakan proses penyesuaian diri pada setiap tahapannya untuk meningkatkan keterampilan dalam perkembangannya.

2. Ki Hajar Dewantara

Dikenal sebagai bapak pendidikan, Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa pendidikan adalah suatu proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada dasarnya pendidikan dapat mengarahkan segala aktivitas alamiah peserta didik.
Dengan demikian, sebagai manusia dan anggota masyarakat, kita dapat mencapai kebahagiaan dan rasa aman yang sebesar-besarnya dalam hidup. 3. Aristoteles

Pandangan Aristoteles menjelaskan mengapa pendidikan disebut sebagai tujuan negara atau tujuan nasional. Menurutnya, pendidikan merupakan fungsi negara yang diselenggarakan untuk kepentingan negara itu sendiri.
Negara merupakan lembaga tertinggi nasional yang mampu https://www.yourbeststocks.com/ mencapai tujuan tertinggi, termasuk kebahagiaan umat manusia. Dengan demikian, pendidikan dapat dipandang sebagai tawaran atau persiapan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak. Pendidikan tidak dapat dilaksanakan secara asal-asalan, karena yang menjadi pedoman adalah hukum, karena sesuai (korespondensi) dengan hasil analisis dalam hal kejiwaan. Secara jasmani dan rohani, mereka yang mengikuti kegiatan pendidikan terus diuji.

4. Al-Ghazali

Pendidikan dapat dilihat sebagai suatu proses yang bertujuan untuk memanusiakan manusia. Apa itu humanisasi? Konsep ini mendefinisikan masyarakat yang menganut nilai-nilai keadilan, kesetaraan, dan persaudaraan. Istilah memanusiakan manusia dapat membuat manusia menjadi lebih rasional dan berbudaya.
Sejak kemunculannya hingga akhir hayatnya, manusia dapat memperoleh ilmu yang disebarkan melalui berbagai cara. Proses pengajaran adalah tanggung jawab orang tua, Tuhan dan masyarakat, untuk menjadikan mereka manusia yang lebih sempurna.

5. Carter V. Bagus

Menurutnya, pendidikan adalah suatu proses pengembangan keterampilan individu dalam bersikap dan berperilaku. Suatu proses sosial di mana seseorang dipengaruhi oleh lingkungannya secara terorganisir. Misalnya rumah atau sekolah bisa dijadikan tempat pengembangan karakter.
Peran penting pendidikan harus dilaksanakan secara proporsional, tetap dan benar, agar di masa depan apa yang kita harapkan dapat terwujud. Pelajari lebih lanjut tentang ilmu-ilmu pendidikan dengan buku “Pengantar Ilmu Pendidikan” berikut ini.

Jenis pendidikan

Jenis pendidikan di Indonesia terbagi menjadi tiga jalur utama yaitu nonformal, formal, dan nonformal. Namun pembagian tersebut tidak berhenti sampai disitu saja, karena pendidikan dapat diketahui melalui tingkatan dan jalurnya.

Hinterlasse einen Kommentar