Perkembangan pendidikan di Kabupaten Bekasi

PT Kegiatan yang dilaksanakan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) ini merupakan program tahunan yang dilakukan FajarPaper sebagai komitmen peningkatan taraf pendidikan.

Program ini sejalan dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam pengembangan sektor pendidikan melalui penguatan sarana dan prasarana yang dicapai FajarPaper melalui bantuan paket tulisan.

Pada tahun 2023, sebanyak 17.000 alat tulis akan didistribusikan ke 52 sekolah dasar (SD), sedangkan pendistribusiannya akan dilakukan secara bertahap pada bulan September dan Oktober.

Hingga berita ini diturunkan, alat tulis yang tersebar di berbagai sekolah sebanyak 10.119 bungkus, yakni 391 bungkus di 3 SD di Desa Kalijaya, 531 bungkus di 3 SD di Desa Sukadanau, 1.118 bungkus di 3 SD di Desa Harjamekar, 1. . 724 paket untuk 4 SD di Desa jurnalpkmibbi.org Sukajaya, 270 paket untuk SD 01 di Suka Asih, 869 paket untuk 2 SD di Sukadarma, 2.533 paket untuk 5 SD di Sukamanah, 1.978 paket untuk 600 paket Sukaja dan 500 paket. untuk 3 SD dari Pantai Bakti. Langkah selanjutnya dalam distribusi
akan berlanjut pada bulan Oktober.

Kepala Sekolah SDN Harjamekar 04, Nuraeni, S.Pd mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan dalam materi penulisan.

“Kami atas nama keluarga besar SDN Harjamekar 04 mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan apresiasi PT Fajar Surya Wisesa Tbk terhadap siswa-siswi sekolah kami. Semoga FajarPaper semakin sukses. katanya. Kepala SDN Sukajaya 01 Narli mengatakan, bantuan yang diberikan kepada siswa di sekolah yang dipimpinnya membawa kebahagiaan bagi anak-anak.

“Anak-anak dan kami di sekolah sangat berterima kasih atas 318 paket surat yang diberikan. Senang sekali melihat anak-anak bahagia mendapat alat tulis baru. Semoga dengan ini dapat meningkatkan semangat belajar anak-anak dan perusahaan menjadi sama, lebih sukses, “katanya.

Tak hanya pembagian paket menulis, FajarPaper bekerja sama dengan 3 penerima beasiswa Sharing The Dream 2022 tingkat siswa juga mengadakan sesi dokumentasi untuk siswa sekolah terpilih. Salah satunya Reghan Fadillah yang mengadakan sesi materi di SDN Suka Asih 01.

Ini menjelaskan mengapa kapal tidak tenggelam dengan praktik sederhana menggunakan telur, air, dan garam. Sesi berjalan dengan baik dan siswa-siswa sekolah terlihat antusias.

“Senang sekali saya juga berkesempatan membagikan bahan-bahan menulis dan berbagi dengan adik-adik SD Suka Asih 01. Mereka sangat antusias dengan praktik sederhana yang kami lakukan di kelas. Harapannya, dengan bantuan alat tulis yang diberikan, para siswa dapat lebih bersemangat dan bersemangat dalam belajar, seperti pada sharing session hari ini. kata Regan