seojiwo August 12, 2024 0 Kommentare

Apakah Konsumsi Kopi Meningkatkan Kesuburan?

Apakah Konsumsi Kopi Meningkatkan Kesuburan?

Bisnis kopi semakin meningkat, menunjukkan bahwa penggemar minuman dengan rasa pahit dan aroma yang kuat ini semakin meningkat.

Kamu mungkin sudah mendengar banyak tentang hubungan kopi dengan kesehatan tubuh. Misalnya, kopi dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit kronis dan berbahaya, denyut jantung yang lebih tinggi, gangguan tidur, dan sebagainya. Tahukah kamu bahwa kopi memperpanjang umur? Lihat diskusinya di sini!

Kopi dan Panjang Umur: Ya, sebuah studi dalam The Journal of Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi kopi https://www.cafesympatico.com/ espresso tingkat sedang, atau tiga hingga empat cangkir setiap hari, dapat membantu Anda hidup lebih lama dan melindungi Anda dari penyakit jantung dan paru-paru.

Studi ini diikuti oleh lebih dari 20 ribu orang tanpa kondisi masalah kardiovaskular atau kanker selama sekitar 8 tahun. Asupan kopi yang dikonsumsi diukur menggunakan ukuran standar cangkir kopi espresso atau sekitar 30 mililiter.

Para peneliti mengungkapkan, dibandingkan dengan orang-orang yang tidak mengonsumsi kopi, mendapatkan asupan sekitar tiga hingga empat cangkir kopi setiap hari akan menurunkan risiko kematian dari segala penyebab, terutama kanker dan masalah kardiovaskular.

Ternyata, beberapa studi lain pun memiliki anggapan yang sama. Misalnya, studi yang diterbitkan dalam PLoS Biology yang turut berpendapat bahwa kamu bisa mendapatkan manfaat kesehatan dari kopi dengan mengonsumsi sekitar empat cangkir espresso. Pun, studi dalam jurnal JAMA Internal Medicine menyebutkan bahwa konsumsi kopi yang tidak mengandung kafein dinilai bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Studi terakhir juga menyebutkan, konsumsi kopi hingga delapan cangkir atau bahkan lebih setiap harinya memiliki kecenderungan lebih kecil terhadap kematian dibandingkan dengan orang-orang yang bukan peminum kopi. Lalu, penelitian dari New England Journal of Medicine yang turut menyebutkan adanya keterkaitan antara mengonsumsi kopi dengan risiko terjadinya penyakit kronis yang lebih rendah.

Tidak habis sampai di situ saja, studi lainnya juga mengungkapkan konsumsi kopi dan manfaatnya yang bisa berkaitan dengan risiko kanker, depresi, dan sirosis yang lebih rendah.

Ada pula studi yang menyebutkan bahwa kopi mungkin bisa membuatmu panjang umur jika diseduh dengan benar. Studi yang dipublikasikan dalam European Journal of Preventive Cardiology ini mengatakan bahwa kopi yang diminum dengan ampasnya bisa memicu peningkatan kolesterol darah.

Sementara itu, penggunaan filter dinilai bisa menurunkan risiko serangan jantung dan kematian dini. Studi yang dilakukan selama 20 tahun ini diikuti oleh lebih dari setengah juta laki-laki dan perempuan asal Norwegia dengan rentang usia antara 20 hingga 79 tahun.

Hinterlasse einen Kommentar