seojiwo Juni 7, 2024 0 Kommentare

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jakarta, Sumselupdate.com – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengingati perubahan artificial intelligence (AI) yang begitu cepat menuntut angkatan muda untuk selalu menyesuaikan dan berkreatifitas.

Perubahan AI yang tetap berproses bukan hanya mengganti proses pada proses produksi, rantai suplai sampai usaha dan perdagangan. Tapi, terus mengganti keperluan dunia kerja dan ketrampilan kerja.

“Saat ini kita telah ada pada era tehnologi digital, dan dunia kerja juga telah memercayakan tehnologi kepandaian. Tidak aneh jika nanti banyak tugas dan ketrampilan manual di masa silam tidak kepakai kembali. Karena itu, angkatan muda harus sanggup menyesuaikan dengan kuasai tehnologi digital supaya sanggup berkompetisi di dunia kerja,” tutur Bamsoet selesai terima Pengurus Federasi Big Data dan AI (ABDI) dan Perwakilan Huawei Indonesia, di Jakarta, Senin (1/4/2024).

Datang diantaranya Ketua Federasi Big Data dan AI (ABDI) Rudi Rusdiah, PR ABDI Angela Shirley, Ketua Sektor Teknis dan Siber ABDI FX Winarto, Director of Government Affair Huawei Indonesia Yenty Joman dan PR Manajer Huawei Indonesia Niko Setiawan.

Ketua DPR RI ke-20 ini menerangkan, resiko rasional dari perkembangan berkesinambungan tehnologi AI ialah tuntutan ke semua angkatan muda untuk selalu menyesuaikan dan belajar meng ikuti perubahan.

AI memang diyakinkan tidak pernah sanggup melampaui keunggulan komparatif manusia. Tetapi, untuk efektivitas, ketepatan dan kecepatan penuhi kebutuhan pasar atau customer, peranan krusial AI tidak terhindar kembali.

“Beberapa angkatan muda jangan sangsi untuk berubah. Bila tidak selekasnya menyesuaikan dengan perkembangan AI, beberapa visit here angkatan muda akan sulit untuk masuk dunia kerja di masa datang. Karena, lamban atau cepat , tata urus pemerintah dan perusahaan harus adopsi kepandaian bikinan karena tuntutan peralihan jaman,” kata Bamsoet.

Ia menggerakkan pemerintahan bekerjasama dengan semua lembaga pendidikan, dimulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi, buat memberikan fasilitas angkatan muda dapat mempelajari dan kuasai tehnologi kepandaian. Ditambah, Indonesia saat ini sedang menyambut bonus demografi pada tahun 2045.

Disamping itu, pada perumusan mengenai Misi Indonesia Emas 2045 diputuskan konsentrasi pembangunan nasional pada empat pilar. Diantaranya, pembangunan manusia dan kepenguasaan ilmu pengetahuan dan tehnologi, pembangunan ekonomi berkesinambungan, pemerataan pembangunan, dan penguatan ketahanan nasional dan tata urus kepemerintahan.

“Salah satunya jadwal penting dari pembangunan manusia dan kepenguasaan ilmu pengetahuan dan tehnologi ialah memberikan ruangan selebar-luasnya ke angkatan muda untuk berubah searah dengan perkembangan AI. Hingga, nanti beberapa angkatan muda Indonesia memiliki kapabilitas memberi respon dinamika jaman bersamaan perubahan tehnologi digital yang tidak tertahan,” tegas Bamsoet.

Hinterlasse einen Kommentar