Bekerja keras untuk meningkatkan kualitas pendidikan
Bekerja keras untuk meningkatkan kualitas pendidikan
Komitmen Anda untuk memberi manfaat bagi orang lain harus disampaikan. Dalam segala bidang, kehadiran sejati seseorang harus memberikan ketenangan bagi orang lain Begitu pula dunia pendidikan harus mampu membawa perubahan dalam negeri dengan menciptakan tenaga kerja yang baik dan memahami perubahan yang terjadi.
Padahal menurut saya kesuksesan yang paling besar adalah orang yang sukses adalah orang yang membantu orang lain, jelas Dr. Banten, Direktur LLDIKTI Wilayah 4 Jawa Barat. Hal itu disampaikan Dr M. Samsri dalam sambutannya pada acara pelantikan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Bani Saleh (UBS) tahun 2023 hingga 2028 di aula Rumah Sakit Islam. Rabu (8/2) Sabki Abdul Kadir, Kartini, Margahayu, Bekasi Timur.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Hi Afia Sabki (84), istri mendiang Dr. Afia, pendiri Yayasan Bani Saleh, sekaligus pengurus yayasan. Bapak Sabki Abdul Kadir, Ketua Yayasan Bani Saleh, Dirjen Rumah Sakit Islam, Perusahaan Muhammad Ali, Dr. Sabki Abdul Kadir. Riza Maulida Zalotou dan Dosen Civitas Akademika Universitas Bani Saleh. Dalam paparannya, Dr. Samsri menekankan bahwa seluruh civitas akademika UBS harus memiliki filosofi yang sama dalam memberikan hal positif kepada sesama.
“Namanya Bani Saleh, sekelompok orang alim. Bisa jadi presiden, dekan, direktur yayasan, dosen. Tapi itu jabatan-jabatan yang menjadi indikator keberhasilan individu, tidak berlebihan,” kata Samsri. Justru keberhasilan yang sebesar-besarnya akan bermanfaat bagi masyarakat sumutposonline.com sekitar kampus, lanjutnya. Ini juga mencakup layanan untuk meningkatkan kualitas siswa. Tentu perjuangan yang sangat panjang untuk mengangkat Bani Saleh. Perdana Menteri dan Wakil Perdana Menteri tidak boleh melupakan kemajuan dan kebaikan Bani Saleh dokter. Samsuri. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menyampaikan bahwa kampus Bani Saleh mungkin akan terus mengalami perubahan di masa depan, apalagi mengingat kondisinya sebagai sebuah universitas saat ini.
“Migrasikan data STMIK dan STIKES ke UBS. Dan sampaikan kepada masyarakat bahwa kita bisa bangga dengan universitas ini di masa depan. Dan kita harus mulai berinvestasi pada sumber daya manusia dan kampus kita mahal, Anda datang ke tempat yang tepat.” Tambahkan kampus pengembang. Mohon izin terlebih dahulu kepada LLDIKTI. “Jangan masuk ke zona nyaman Anda,” kata Dr. Samsuri.
Ia optimis dengan mengganti nama kampusnya menjadi universitas, UBS mampu membawa perubahan lanskap pendidikan di Bekasi dan sekitarnya dalam waktu sekitar 10 tahun Sementara itu, Perdana Menteri Dr. Deslina Harahap, Ketua Dewan Direksi UBS, mengucapkan terima kasih atas proses seremonial menjadi Perdana Menteri. Ia juga berjanji untuk lebih meningkatkan kualitas pelatihan di UBS. “Bersama-sama kita perkuat komitmen kita, kita akan bekerja secara cerdas dan penuh keimanan. Penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi akan menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan turut membangun Islam yang berdaya saing,” tegas Dakta usai pelantikan .
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga mengajak seluruh civitas akademika untuk menyumbangkan pemikirannya demi kemajuan dunia pendidikan guna menghasilkan lulusan yang unggul. “Kita harus mencapai reputasi pendidikan yang setinggi-tingginya. “Lulusan UBS harus memiliki motivasi diri, kolaboratif dan ikhlas,” tegasnya.