Israel Menuntut Imam Mushola Al Aqsa, Didakwa Bantu Terorisme
Israel Menuntut Imam Mushola Al Aqsa, Didakwa Bantu Terorisme
Israel menuntut Imam Mushola Al Aqsa Sheikh Ekrima Sabridengan dakwaan memberikan dukungan terorisme, karena beri pujian lelaki Palestina yang membunuh empat masyarakat Israel.
Kementerian Kehakiman Israel menuntut Sabri karena memprovokasi terorisme.
“Kantor kejaksaan ajukan ke pengadilan Yerusalem tuduhan pada bekas mufti itu, sesudah memprovokasi terorisme dan beri pujian teroris,” begitu launching kementerian pada Rabu (26/6), d ikutip AFP.
Dua Calon presiden Undur Satu hari Menjelang Pemilu Presiden Iran, Ada Apa?
Dua calon ultra konvensional https://resultadosemponto.com/ memundurkan diri sebagai capres Iran, cuma satu hari menjelang pemilu yang hendak diadakan pada Jumat (28/6).
Wali Kota Teheran Alireza Zakani umumkan pemunduran dianya melalui upload di sosial media X, selesai sempat menyanggah sudah akhiri kampanyenya.
Dalam informasi pemunduran diri itu, Zakanimengajak dua calon presiden yang lain untuk bersatu. Zakani menjelaskan dua calon yang lain yaitu Saeed Jalili dan Mohammad Bagher Ghalibaf “bersatu” dan tidak biarkan tuntutan resmi kemampuan revolusioner tidak terjawab.
RUDAL: Koridor Philadelphi, Wilayah Tidak Bertuan di Gaza Rebutan Israel
Tindakan Berani Presiden Bolivia Gertak Militer yang Ingin Kup: Undur!
Presiden Bolivia Luis Arce mengambil alih perhatian sesudah terlihat berani memarahi pasukan militer yang berusaha mengudeta ia.
Dalam rekaman video ditayangkan tv Bolivia, Arce kelihatan memarahi Panglima Militer Juan Jose Zuniga dan beberapa prajurit yang akan menerobos pintu besi istana kepresidenan.
Dia mendesak militer untuk hentikan tindakan dan taat padanya.
“Saya kapten Anda, dan saya memerintah Anda untuk menarik undur pasukan Anda! Saya tidak biarkan pemberontakan ini,” hebat Arce saat menghadap Zuniga dan satu kelompok tentara di lorong istana.
Dia mengaku ada kekeliruan proses yang sudah dilakukan personel kepolisian saat tangani remaja tersangka aktor tawuran saat malam Afif Maulana wafat.
“Telah saya berikan sangkaannya ada perilaku anggota yang keluar SOP atau keluar wewenang atau melewati yang semestinya itu juga kami pelajari. Ini yang (peristiwa) di Mapolsek Kuranji. Akan kami berikan,” ucapnya.
“Dan kami akan meyakinkan ke semua warga, kami stabil dan tegakkan hukum ini dengan seadil-adilnya. Jika ada anggota kami yang menyelimpang dari kaidah kepolisian, ya untuk baik Polri harus ditindak tegas,” jelasnya.
Benny memperjelas faksinya dengan Polda Sumbar ingin buka seterang mungkin kejadian ini untuk menjawab simpang-siur yang tersebar. Saat rumor tersebar tidak pergi dari bukti yang tidak dapat ditunjukkan, maka membuat kebingungan public.
“Karena itu kami ingin pergi dari bukti dahulu, baru mana saja ada kecocokan atau mungkin tidak,” katanya.
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyano menjelaskan saat ini telah ada 49 saksi yang dicheck dalam kasus itu.
“Telah tiba 49 saksi kami check. 43 dari anggota kami dan bekasnya dari warga yang terkait, termasuk dari Aditia (remaja yang membonceng korban Afif Maulana),” ucapnya ke reporter di lokasi.