KKP Dorong Penerapan Zero Waste pada Produk Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menggerakkan implementasi zero waste pada produk perikanan. Semua bagian dari ikan bisa jadi produk berharga ekonomis. Hingga, ini bisa meminimalisir sampah organik dari ikan.Implementasi zero waste adalah salah satunya bentuk praktek perikanan berkesinambungan. Karena itu, KKP manfaatkan peringatan Hari Ikan Nasional (Harkanas) kesepuluh yang berjalan November kelak. Peristiwa itu mempropagandakan zero waste produk perikanan.”Meminimalisasi sisi kebuang, semua sisi ikan menjadi produk,” tutur Dirjen Pengokohan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo lewat info tercatatnya di Jakarta.

Disamping itu, Direktur Marketing Ditjen PDSPKP, Erwin Dwiyana menjelaskan produk perikanan bisa jadi sumber protein opsi keluarga. Hal tersebut untuk memberikan dukungan kenaikan konsumsi ikan.Erwin menambah, Indonesia adalah negara dengan susunan geografis yang dikuasai lautan dan kekayaan rempah-rempah yang berlimpah. Itu jadikan keberagaman kulineran Indonesia sebagai kekuatan yang dapat diangkat.”Kami mengharap masakan ciri khas Indonesia dengan bahannya baku ikan dapat go-international,” papar Erwin waktu buka Bincang Bahari bertema “Keberagaman Kulineran Nusantara untuk Angkatan Emas”, beberapa lalu.

Pendayagunaan Ikan Dapat Berharga TinggiSementara itu, Kepala Balai Besar Pengetesan Implementasi Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP), Trisna Ningsih menjelaskan mengenai piramida atau jenjang nilai produk perikanan. Makin ke atas, nilai produk juga makin tinggi.Untuk jenjang paling bawah, pendayagunaan ikan cuma hanya tanjungduren.com ikan mentah atau sebagai bahan baku saja. Selanjutnya, ikan untuk pakan peternak dan di atasnya olahan tradisional. Contohnya, pengasinan, pengeringan, pemindangan, dan pengasapan.Jenjang seterusnya ikan sebagai pangan fungsional, suplemen kesehatan, kosmetik dan paling atas untuk produk farmasi.

Dia memberikan contoh ide zero waste ikan, di mana tidak ada anggota badan ikan yang kebuang.Contohnya, daging ikan selainnya menjadi produk fillet, steak dan loin, dapat untuk produk fortifikasi sampai hidrolisat. Tidak cuma dagingnya, bahkan juga tulang dan kepala ikan juga bisa jadi cemilan, sebagai bahan farmasi seperti kandrotin, dan bahan industri seperti gelatin dan lem.”Dalamannya , selainnya untuk pakan seperti tepung, silase, juga bisa untuk bahan farmasi,” jelasnya.Perikanan Berperan untuk Ketahanan PanganProgram Director Marine Stewardship Council (MSC) Indonesia, Hirmen Sofyanto menyebutkan bidang perikanan berperan besar pada ekonomi dan ketahanan pangan nasional. Menurut dia, pendayagunaan sumber daya ikan dengan berkesinambungan akan ikut pastikan kelangsungan warga yang tergantung didalamnya.

Dalam pada itu, Co-Founder Foodbank of Indonesia, Wida Septarina menggarisbawahi peranan ibu saat sediakan dan memproses pangan terbaik untuk keluarga. Khususnya, untuk beberapa anak untuk masa datang Indonesia yang lebih bagus. Karena, dia menghimbau beberapa ibu selalu untuk inovatif sekalian jadi garda pangan perikanan berkesinambungan.”Ikan untuk Anak (IUAK) ajak beberapa ibu di segala penjuru Indonesia memproses lagi ikan lokal dengan rempah-rempah sekitaran jadi makanan sedap dan yang bergizi untuk keluarga,” terang Wida.